Kepak Sayap Burung Garuda: Rakyat Memimpin Perubahan

20121020-111756.jpg

Garuda (baca: rakyat) kini tidak lagi berdiri membentang kedua sayapnya sambil mencengkram slogan bhinneka tunggal ika untuk memperlihatkan perisai pancasila sebagai idiologi dan cita-cita Indonesia.

Kini, garuda telah mulai menggetarkan kedua sayapnya sebagai tanda bahwa segenap rakyat dari berbagai suku bangsa dan ragam budaya sedang berdenyut. Urat nadi kepemimpinan rakyat menjadi tanda rakyat sedang memimpin perubahan untuk pencapaian cita-cita Indonesia Raya.

Kini, mata tajam garuda terus awas menditeksi, dan dengan kesempurnaan aerodinamika sayapnya siap terbang, dan pada waktunya siap mengarahkan cakar kakinya menerkam “tikus” dan “ular” perusak bangsa dan negara.

Tidak ada gunanya memilih menjadi “tikus” atau “ular” karena jambul burung garuda menjadi radar yang senantiasa mengirim informasi akurat bagi aksi tercepat. itu maknanya rakyat siap dalam segala keadaan.

Jika ingin selamat jadilah sahabat garuda (baca: rakyat). Tidak ada gunanya membuat guncangan, badai, apalagi hawa panas. Garuda (baca: rakyat) memiliki kemampuan dalam menghadapi segala medan. Musuh garuda tidak akan dilepas lagi karena garuda (baca: rakyat) sudah mulai menggetarkan kepak sayapnya sebagai tanda rakyat siap memimpin perubahan untuk menggapai cita-cita segenap rakyat Indonesia.

*Risman A Rachman

Post a comment or leave a trackback: Trackback URL.

Tinggalkan komentar